He loves you so much, that’s why i love him.


Cantiik..aku diberitahu ayahmu, sejak usiamu 7 tahun. Kala itu, ayahmu sering mengirimkan foto-fotomu yang menggemaskan, bersama kucingmu. Sepertinya isi ponsel ayahmu, kamu melulu. Ragam posemu aku punya, ayahmu yang mengirimkannya untukku. Aku sudah jatuh cinta sebelum aku bertemu denganmu, cantik.

Dia sering bercerita tentangmu. Dia rela melakukan apa saja untuk kamu. Meski dalam keadaan dirundung, dia tak urung menemanimu. Dia mencintaimu lebih dari apapun. Lebih dari dia mencintai dirinya sendiri.

Seringkali dia tak mengindahkan rasa sakit di tubuhnya, rasa lelahnya, karena tidak ingin melewatkan banyak waktu tanpa kamu. Kamu beruntung, nak.

Kamu tau, aku juga ingin punya anak perempuan. Karenanya, aku senang bermain denganmu, aku senang mendengar celotehanmu, aku senang memelukmu.

Tak apa ya, aku mencintai ayahmu. Jangan pernah khawatir, tidak ada satu perempuanpun yang bisa mengurangi rasa cintanya untuk kamu. Dan aku tidak ingin bersaing denganmu. Aku ingin menjadi sahabatmu. Kita sama-sama nemenin ayah ya..

He loves you so much, baby. That’s why i love him. I love you both.



Comments

Popular posts from this blog

Self Love Mantra.

Keluarga yang Seharusnya Bahagia.

Hai Tuan.